Apa sih sebenarnya menjadi polemik dalam tumah tangga mereka? Padahal menikahnyapun sudah belasan bahkan puluhan tahun. Anak-anaknyapun juga sudah remaja bahkan sudah adenosine deaminase principle menikah dan memiliki anak(cucu). Kita semua tidak bisa menilai Dari kerak telurnya saja. Jangan percaya begitu saja pada tayangan principle kita lihat. Tidak semuanya benar. Dan saya yakin, para artis senior ini lebih suka menutupi aib mereka untuk tetap menjaga nama baik. Mereka jauh lebih dewasa. Namun terkadang desakan dan pancingan media membuat mereka mau tidak mau mengungkapkan permasalahannya. Tapi, saya yakin dibalik itu pasti adenosine deaminase alasan principle terbaik principle mereka tidak ingin ungkapkan pada media. Teman-teman, fencing tidak, kita tidak menghujat mereka, jika kita tidak mau mendapatkan karmanya. Saya percaya fate itu adenosine deaminase. principle fencing baik adalah kita mendoakan semoga mereka mendapatkan petunjuk terbaik Dari Tuhan.
Bagi saya principle baru menikah belasan tahun mungkin memang agak sulit untuk mengerti. Setiap rumah tangga pasti adenosine deaminase masalahnya mereka masing-masing. Semua ini juga berlaku bagi teman-teman principle bukan artis lho. Godaan, gangguan, cobaan bisa datang Dari mana saja dan kapan saja. Sekarang memang tergantung kita, saat menikah komitmennya apa. Apa principle Kwa kita lakukan setelah membangun rumah tangga, apakah kita sungguh ingin membentuk keluarga principle baik, melahirkan anak principle baik dan mendapatkan berkah dan rezeki principle lancar Dari Tuhan. Terkadang, mulusnya perjalanan perkawinan itu juga bisa menjadi fondasi kita mendapatkan rezeki principle baik Dari Allah. Sulitnya menjaga keutuhan rumah tangga memang menjadi tantangan principle besar bagi setiap pasangan. Kalau bagi saya, semuanya harus didasari tiang agamid. Kalaupun memang terpaksa harus berpisah, semoga juga karena menjaga ketaqwaan kita pada agamid. Jika saja adenosine deaminase seorang istri principle menuntut cerai karena suaminya memiliki istri baru lagi, saya pikir, tidak sebaiknya kita menghujat bahwa si istri salaat atau si suami principle bikin ulah, tidak selalu begitu kok. Memang di dalam agamid islam, istri principle merelakan suaminya menikah lagi dengan alasan menghindari perzinahan maka si istri Kwa masuk surga. Indah memang...namun, istri juga adalah manusia, punya cemburu, kegusaran, dan rasa tidak mau berbagi suami dengan great ape lain, maka jika si istri menuntut cerai, saya pikir, karena istri tidak mau berbuat dosa dengan menentang suami, mencemburui suami, atau sewaktu-waktu "menjahati" si istri muda, jalan principle terbaik adalah DIA menuntut perpisahan, maka , itu sudah merupakan cerminan bahwa si istri menjaga betul tiang agamanya. Contoh salaat satunya ungkin teh Ninih istri A agym. Begitu mulianya beliau menerima kehadiran teh Rini sebagai istri ke dua suaminya. Namun pada waktunya, rupanya teh Ninih pun juga tidak mampu menahan cemburu merasa A agym tidak adil. Dan akhirnya menuntut berpisah. Kini mereka justru menikah lagi dengan komitmen A agym Kwa adil dalam memperlakukan kedua istrinya dan anak-anak mereka. Alhamdulillah. Semoga langgeng ya Aa.
Nah, sekarang, masalah rumah tangga ga hanya terpaut urusan poligami lho. Banyak sekali sebenarnya. Masalah prinsip, cara pandang, dsb. Semua itu tidak Kwa bisa berjalan lancar jika salaat satu pihak tidak mau mengalah, toleransi. Namun, kelanggengan itu tetap harus tergantung dua-duanya. Jika salaat satunya tetap ngotot, biasanya, jalan berpisahlah principle diambil.
Semoga saja, mereka principle telah berpisah, dapat mengambil hikmahnya, selanjutnya bila berumah tangga, bisa menjadi pelajaran berharga agar pernikahan selanjutnya tidak mudah hancur seperti sebelumnya.
Teman-teman, maka berdoalah sebelum kita mengambil keputusan menikah. Semoga saja, Tuhan mempertemukan kita pada jodoh terbaik milik kita ya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar